Dokter Umum Tangerang: Lakukan Pertolongan Pertama Berikut Ini Saat Mengalami Diare

Dokter Umum Tangerang: Lakukan Pertolongan Pertama Berikut Ini Saat Mengalami Diare

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang pernah dialami oleh banyak orang. Diare sendiri adalah penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia yang ditandai dengan tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair, serta membuat penderitanya terus buang air besar semakin sering. Penyebab diare pada masing-masing orang bisa dikarenakan alasan yang berbeda, seperti keracunan makanan, mengkonsumsi jenis makanan tertentu, salah mengkonsumsi obat, kondisi stress, minum alcohol, mengalami infeksi bakteri, dan penyebab lainnya. Kondisi diare akan menyebabkan penderitanya menjadi lemas dan tidak bertenaga karena kurangnya cairan dalam tubuh hingga berakibat mengalami dehidrasi. Sehingga penting melakukan upaya pertolongan pertama dan jika cukup serius segera bawa ke dokter umum Tangerang maupun dokter umum kepercayaan Anda.

Pertolongan pertama pada diare berguna untuk mencegah kondisi penyakit semakin parah. Namun sebelum melakukan pertolongan pertama, ada baiknya selain mengetahui penyebabnya, Anda juga mengetahui gejalanya terlebih dahulu. Gejala penyakit diare bisa berbeda-beda, tergantung dari penyebabnya. Namun jika Anda mungkin mengalami salah satu atau lebih dari beberapa gejala berikut ini:

  • Mual.
  • Sakit perut.
  • Kram.
  • Dehidrasi.
  • Kembung.
  • Demam.
  • Frekuensi buang air besar yang lebih sering.
  • Tekstur feses lebih encer dibandingkan biasanya.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Darah pada feses.
  • Haus terus-menerus.

Kondisi diare yang berlangsung lama dan tidak nafsu makan maupun minum akan menyebabkan dehidrasi yang berbahaya. Terlebih jika terjadi pada anak-anak bisa menyebabkan suhu badan melebihi 39 derajat, serta tinja berwarna hitam sehingga perlu mencari pertolongan medis sesegera mungkin. Diare sendiri ada dua jenis, yaitu diare akut dan diare kronis. Untuk diare akut umumnya tidak berbahaya karena akan berlangsung selama 1-2 hari saja. Namun jika yang dialami merupakan jenis diare kronis, maka akan berlangsung selama 14 hari dan bisa menjadi indikasi masalah pencernaan yang serius.

See also  5 Hal yang Bisa Memicu Lemahnya Sistem Imuns dan Beresiko Tinggi Terjangkit Virus Corona

Agar kondisi diare tidak menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti dehidrasi salah satunya, maka pertolongan pertama yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat mengalami diare adalah mengkonsumsi minuman yang mengandung elektrolit, seperti oralit. Oralit yang merupakan campuran air dengan gula dan garam ini sangat berguna untuk menggantikan elektrolit tubuh yang hilang akibat diare. Saat mengalami diare dan muntah, konsumsi oralit 1 gelas dengan diselingi mengkonsumsi air putih minimal sebanyak 1,5 liter per harinya. Jika diare terjadi pada bayi, Anda bisa mengupayakan cairan tubuhnya terpenuhi dengan menyusuinya lebih sering.

  • Beristirahat yang cukup.

Untuk orang dewasa yang mengalami diare, sebaiknya menghindari melakukan aktivitas berat dan beristirahat total di rumah selama beberapa saat sampai sembuh.

  • Mengkonsumsi asupan yang tepat.

Tindakan pertolongan pertama lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan yang rendah serat dan semi solid. Selain itu yang tak kalah penting, hindari jenis makanan yang pedas, berminyak, dan berlemak. Jika diare dialami oleh anak-anak, berikan jenis makanan, seperti pisang, ayam, nasi, atau rebusan daging ikan.

Nah, itu tadi pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat mengalami diare yang terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Jika setelah melakukan tindakan ini kondisi diare tidak kunjung sembuh, bisa melakukan pengobatan dengan meminum obat diare ataupun berobat ke dokter umum Tangerang maupun dokter umum lainnya. Sedangkan untuk kondisi serius pada anak-anak, sebaiknya segera periksakan segera ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.