Di jaman serba maju ini hampir semua gaya hidup berubah dari kebiasaan merokok saja contohnya yang dulu roko hanya berbahan baku tembakau yang cara menikmatinya harus di bakar terlebih dahulu ujungnya dan kini roko menjadi elektrik, dengan kelebihan lebih sehat dan tidak terlalu berbahaya roko versi masa kini (milenial) disebut vape.
Vape merupakan rokok elektrik yang berbahan dasar tar dan nikotin. Dengan kandungan nikotin yang lebih rendah dibanding rokok pada umumnya membuat vape roko lebih sehat dan juga banyak peminatnya terutama anak muda.
Roko elektrik atau yang disebut Vaporizer ( Vapor ) diproduksi pertama di perusahaan asal Beijing RRC pada tahun 2003 dan kemudian diteruskan dan diambil alih oleh Golden Dragon Group Ltd atau seorang yang bernama Ruyan, pada tahun 2004 dan mulai dikembangkan. Vape juga ada beberapa jenisnya seperti:
5 Jenis Vape
Cigalike
Vape ini memiliki bentuk seperti rokok konvensional dengan perbedaan hanya pipa yang menyerupai roko, vape elektrik ini menggunakan baterai tanam yang dapat di charge atau yang disebut closed syetem. Tetapi kekurangannya alat ini terlalu kecil hanya 3,7 v saja yang membuat isi vape atau e-juice tidak dapat keluar secara maksimal, baterainya juga akan cepat habis.
Vape Pen
Vape generasi kedua ini menggunakan komponen yang disebut clearomize, clearomize adalah elemen penghantar panas yang menampung isi vape atau e-juice,, bentuk vape elektrik ini dapat menampung volume lebih besar, kelemahannya yaitu daya yang dihabiskan besar sehingga e-juice akan cepat habis.
Mechanical Mod
Memiliki open sytem dimana memudahkan mengatur tegangan, jenis ketiga ini yang sering diminati di Indonesia, jenis mod/atomizer ada tiga jenis seperti ( rebuildable driping tank atomizer ) , dan yang kedua yaitu RTA ( rebuildable tank atomizer, dan yang terakhir yaitu RDTA ( rebuildable dripping, tank atomizer.
Regulated Mod
Vape elektrik ini juga menggunakan rebuildable atomizer. Jenis vape elektrik ini juga banyak peminatnya di Indonesia karena tersedia banyak dan juga harganya cukup varian. Roko elektrik ini memiliki tegangan yang menunjukkan indikator, adanya hambatan listrik dan baterai jadi cukup mengubah setelah yang diatur lewat tombol yang tersedia.
5 Rekomendasi Merek Vape Terbaik
Pod
Vape generasi keempat yang diproduksi baru-baru ini dengan bentuk yang jauh lebih kecil, e-juice vape ini pun lebih kental dan terkonsentrasi walau dipanaskan ke suhu rendah rasanya tetap kuat. Selain itu juga menggunakan closed sytem.
Joyetech Exceed Grip
Merek vape elektrik ini memiliki bentuk yang keren dan mudah digenggam, desain yang banyak varian memudahkan Anda memilih vape ini, produk vape ini di Indonesia sendiri banyak digemari dan sedang naik daun.
Upods Cube
Produk dari lokal upods yang terbaru ini berjenis pod vape, dan yang paling utama satu vape bisa untuk dua jenis liquid ( all in one ). Tersedia dalam dua buah coil, yaitu 0.3 ohm dan 0.6 ohm dari jenis liquid. Daya tahan baterai kuat karena seal tangki dari karet, Tombolnya hanya tiga dan kombinasi ada beberapa untuk memaksimalkan penggunaan.
Vaporite Mecha Kit 22mm
Jenis vape ini mod mekanik yang klasik dan banyak varian rasa, desainya juga yang klasik ditandai bodynya yang hitam dan juga mengkilap, karena jenisnya yang mekanik asap vape yang dihasilkan tidak terlalu banyak.
HexOhm v3.0 30 Amp Anodized by Craving Vapor
Seperti namanya produk vape jenis ini dibuat craving vapor yang terlihat premium, berat vape ini lebih berat dibanding vape lainya disebabkan bahan aluminiumnya yang terbaik, vape ini memiliki tampilan layar yang sederhana hanya ada tombol firing hybrid, tenaga vape ini bertenaga baterai ganda 18650 yang besar sehingga tahan digunakan dalam waktu yang lama.
SMOK Fetch Mini
Produk vape ini memiliki fitur modern walaupun produknya sederhana, berdesain glossy dan mewah karena body nya terbuat dari kaca. Memiliki baterai 1200 mAh dengan beratnya 105 gram, termasuk ke jenis AIO yang sedang naik daun, ukuran tangku 4 ml bertahan hingga 4 jam pemakaian.
